"Kak."

Renjun menoleh saat mendengar suara dari suami manisnya itu, jemari yang sebelumnya mengetik di keyboard laptop berhenti. Sebuah senyuman terukir di bibirnya saat Haechan berjalan mendekat terlihat sedang menyembunyikan sesuatu di belakangnya.

"What's wrong baby bear?"

Haechan terlihat ragu sejenak, dia menatap suaminya malu-malu sebelum akhirnya memberikan sebuah kotak yang dia sembunyikan di belakangnya. Renjun menerimanya dengan bingung, dia menatap Haechan bingung.

"Apa ini sayang?"

"Ih, dibuka aja jangan tanya-tanyaa."

Renjun mengangguk kecil kemudian membuka kotak yang diberikan Haechan, sebuah kejutan yang selama ini dia doakan setiap malam sebelum tidur. Perlahan dia tatap sosok yang sedang berdiri dengan oversized shirt itu.

"Baby..?"

"Disini."

Haechan membawa tangan Renjun ke perutnya sendiri, perlahan Renjun mengelusnya dengan lembut sebuah senyum bahagia merekah di bibirnya.